FLASHDISK ABAL-ABAL

Suatu ketika saya menerima hadiah sebuah flashdisk berwarna putih merek Samsung, Ultra Speed 256 GB dari seorang teman yang baru kembali dari Kualalumpur, Malaysia.

Tentu saja saya senang karena dari flashdisk-flashdisk yang saya punya, kapasitas penyimpanannya hanya 4 GB atau 8 GB dengan berbagai tampilan, ada yang seperti kunci, kartu nama dll. Flashdisk-flashdisk tsb umumnya gratis, biasanya saya dapat dari mengikuti workshop, seminar, pameran, presentasi produk perusahaan IT, tempat-tempat pelatihan / diklat dll. Saya juga punya beberpa external harddisk dengan kapasitas 350 GB yang relative secara fisik lebih besar dan lebih berat dari flashdisk.

***

Suatu saat laptop saya perlu reinstall, oleh sebab itu saya harus memindahkan data yang dari laptop tsb ke media lain sebelum melakukan reinstall.

Kebetulan ada flashdisk yang cukup besar (yang dikasih teman tadi) bisa saya pakai untuk menyimpan file-file dari laptop tsb, jadi ga usah menggunakan external harddisk..

Maka dengan penuh keyakinan, semua file yang di laptop saya pidahkan (move) ke flashdisk Samsung Ultra Speed 356 GB, sehingga data laptop menjadi kosong. Pemindahan ini berlangsung sampai hampir 4 jam, dan proses pemindahan file juga terlihat.

Tapi saya mulai curiga setelah membaca keterangan di laptop bahwa perkiraan waktu untuk memindahkan file-file tsb terlalu lama (4 jam), tapi karena masih proses saya biarkan saja.

***

Singkat kata setalah reinstall, tugas saya berikutnya tentu saja segera mengembalikan lagi file-file dari media backup (flashdisk) ke laptop.

Namun sekonyong-konyong flashdisk tidak terbaca, saya coba dengan berbagai cara, dengan membukanya di laptop / komputer lain, dengan menggunakan bantuan antivirus dan anti hidden file (siapa tau ada virusnya) dll.

Alhamdulillah usaha saya mulai menampakkan hasil, nama-nama file bisa terbaca, tetapi apa mau dikata file tsb ternyata tidak bisa dibuka, baik file word, excel, powerpoint, acrobat reader maupun jpg.

Habis sudah file-file penting saya…….!!! :((

Untunglah beberapa file yang sangat penting sudah saya backup di media lain, meskipun tidak last update, tapi lumayanlah paling tidak berkasnya masih ada…..

***

Saya tanya kepada teman yang ngasih flashdisk, barangnya beli dimana. Barulah dikasih tau bahwa dia beli di penjual kaki lima di Kualalumpur, katanya : “Ada bule yang beli juga …”, makanya dia tertarik, apalagi harganya juga murah.

Ketika saya coba utak-atik, dengan mudah saya bisa menarik dan mencopot bagian dalamnya, isinya hanya sebuah rangkaian berwarna hijau berupa lempengan.

Terjawablah sudah ternyata flashdisk tsb adalah flashdisk abal-abal. Dalam hati saya berkata : ”Ternyata di Malaysia juga banyak barang abal-abal ya…..”.

***

Teman-teman, dari pengalaman saya, dapat disimpulkan bahwa jangan mudah percaya dengan barang yang terlihat meyakinkan dengan merek ternama (spt : Samsung Ultra Speed 256 GB, dll), padahal kualitasnya abal-abal.