PELANGGAN PESAWAT SELALU KALAH

WhatsApp Image 2017-04-19 at 15.53.27Sebagai seorang anak laki-laki yang paling besar, saya merasa bertanggung jawab untuk menghadiri pernikahan keponakan di Padang.

Karena itu, beberapa waktu yang lalu, saya memesan tiket Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang yang jatuh pada hari Jumat dengan jam keberangkatan pukul 11.30 WIB.

Sedangkan untuk kembali ke Jakarta dua hari berikutnya (Minggu) saya memilih Batik Air untuk penerbangan sore pukul 17.55.

Semuanya untuk 3 orang.

Ketika itu, bagi saya yang penting adalah berangkat dan pulang lewat Bandara Halim Perdanakusuma….

Saya menggunakan aplikasi Traveloka untuk mendapatkan tiketnya, sementara pembayaran saya lakukan dengan kartu kredit.

***

Tiba-tiba (3 hari sebelum keberangkatan), saya mendapat SMS dari Citilink yang menyatakan bahwa keberangkatan kami diundur menjadi pukul 20.30 WIB, karena “alasan operasional”.

#Saat itu, Bandara Halim Perdanaskusuma sedang persiapan dalam rangka hari ulang tahun yang ke-71 TNI Angkatan Udara.

Apapun alasannya, sudah pasti saya menolak karena saya sudah menjadwalkan pertemuan di tempat tujuan pada pukul 16.00nya.

Saya segera menghubungi Customer Service Citilink, meskipun dengan susah payah akhir saya bisa bicara.

Customer Service menjawab, “Kalau bapak tidak setuju dengan penerbangan yang kami tawarkan, refund saja dengan menghubungi traveloka…!!!”

Kemudian dengan sabarpun saya menghubungi traveloka, kembali dengan keinginan yang kuat akhirnya saya juga bisa bicara dengan traveloka, dari ujung sana saya mendapat jawaban “Bapak akses saja ke aplikasi traveloka, dan memilih menu refund”.

Mau tidak mau saran tersebut harus saya patuhi, dengan mengikuti beberapa persyaratan antara lain yaitu waktu pengembalian uang sampai 30 hari berikutnya (sampai detik inipun transfer tsb belum saya terima), dipotong Rp 30.000 per-tiket, dll. Belum lagi potongan dari Citilink, serta potongan asuransi dan semuanya di kali dengan tiga tiket….!!!

Akhirnya saya beli tiket Garuda dari Bandara Soeta agar bisa terbang siang itu, dan alhamdulillah saat itu Garuda juga delay satu jam.

***

Sementara itu untuk perjalanan pulang dari Padang ke Jakartapun demikian, dan nyantanya Batik Air-pun tidak lebih baik dari Citilink.

Karena saya ingin kembali ke Jakarta lebih awal, makanya saya mengambil waktu jam 17.55 WIB, meskipun dengan berat hati (jam 14.30 WIB) kami sudah harus meninggalkan pesta pernikahan ponakan tsb.

Alangkah sakitnya jiwa ini, setelah sampai di bandara kami dapat informasi bahwa Batik Air delay 1,5 jam, kemudian diumumkan lagi delay 2 jam, bahkan 3 jam.

Akhirnya kami baru boarding pukul 21.00 WIB, meskipun sebagai konsekwensinya Batik Air telah membagikan makan malam (tapi tidak kami ambil, karena sudah teranjur ‘nnek’. Orang mau cepat-cepat pulang diganti sama makanan).

***

Kami landing di Bandara Halim pukul 11.30, dan alangkah kagetnya saya, ketika keluar dari Bandara Halim melihat beberapa bus Batik Air konvoi membawa calon penumpangnya yang gagal berangkat dari Bandara Halim untuk diinapkan ke hotel sekitarnya….!!!

Untuk menutup tulisan ini, saya coba menyimpulkan bahwa :

  1. Citilink, berusaha mengarahkan pelanggannya agar refund ke traveloka, artinya mereka melempar tanggung jawab, dan semua kerugiannya ditanggung oleh pelanggan.
  2. Batik Air, delay 3 jam dengan tidak ada pemberitahuan lebih awal, padahal saya yakin mereka pasti sudah bisa memperkirakan akan keterlambatan tsb.

Saya merasakan sendiri bahwa semua kerugian harus saya tanggung sendiri, padahal saya tidak salah apa-apa….

Dan naik pesawat apapun kita, “delay” adalah suatu hal yang biasa terjadi.

Dalam kondisi ini pelanggan selalu kalah…!!!

6 thoughts on “PELANGGAN PESAWAT SELALU KALAH

Add yours

  1. Customer dalam dunia jasa angkutan udara tidak berkutik, karena sang regulator dan pihak yang mengawasi jalannya aturan tidak menjalankan fungsinya dengan tegas. Bahkan beberapa kasus cendrung memihak maskapai penerbangan.

    Dua minggu lalu sewaktu pulang dari Padang ke Jakarta, si singa malah menyatukan dua penerbangan sekaligus dalam satu jadual penerbangan. Coba bayangkan customer yang tidak tahu lalu ketinggalan pesawat pasti kesalahannya ditimpakan ke customer.

    Like

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑

Padepokan Budi Rahardjo

belajar untuk menjadi manusia ...

UD3d Rajo Bagindo

Perjalanan seorang manusia

Cha in Hate 'n Love

Because life is about hate and love

Gusti 'ajo' Ramli

Segenggam garam terasa asin, jika berton-ton akan terasa manis.

Pursuing My Dreams

Emak Benjamin Berkebun | Memasak | Cerita dari Jerman

Life begins at 30...

by Arman Tjandrawidjaja

Ceritaeka

Travel Blogger Indonesia

nimadesriandani

Balanced life, a journey for happiness site