APAKAH SAYA SALAH ?

Suatu malam saya lewat di Jalan Asia Afrika,  Senayan Jakarta, meluncur dari Senayan City menuju arah Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat atau arah Gedung Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Saya lihat di jalan tsb ada 3 jalur yaitu jalur kiri, tengah dan jalur kanan.
Menurut logika saya, jalur kanan adalah untuk belok ke kanan yaitu menuju ke Century Park Hotel Senayan Jakarta, jalur tengah adalah jalur lurus menuju Hotel Mulia atau TVRI (jalur tujuan saya) dan jalur kiri (saya tidak yakin) apakah jalur untuk belok kiri atau lurus?
Supaya aman, saya memilih menggunakan jalur tengah yang menurut saya adalah posisi yang benar menuju ke arah Hotel Mulia atau TVRI.
Sekitar 50 meter dari lampu merah perjalanan mulai tersendat, dan barulah saya tau bahwa jalur tengah tersebut juga digunakan buat kendaraan yang akan belok ke kanan menuju ke Hotel Century Senayan Jakarta (jadi ada dua jalur yang digunakan untuk ke kanan yaitu jalur kanan dan jalur tengah).
Karena saya mau lurus, pelan-pelan saya pindah jalur dengan mengambil jalur kiri.
Rupanya, ketika melewati lampu merah saya dihentikan oleh petugas polisi – ketika itu banyak polisi dengan kendaraan-kendaraan operasional standby di lampu merah tsb (saya yakin di sini adalah posisi yang “empuk dan strategis” untuk menemukan kesalahan sekaligus menerapkan hukuman “tilang” kepada para pengendara yang tidak biasa di jalur tsb).
Saya melihat banyak kendaraan yang senasib dengan saya, baik di depan maupun di belakang saya.
***
Saya diminta menepi, dan seperti biasa diminta memperlihatkan SIM dan STNK…..!!!
Yang jadi pertanyaan saya :
Apakah tindakan yang saya lakukan (ambil jalur kiri) salah menurut ketentuan  hukum ?
Apakah saya harus tetap mengambil jalur tengah dan harus belok ke kanan, meskipun bukan jalur tujuan saya?
Soalnya berdebat dengan mereka (polisi) saya rasa akan percuma, mereka pasti akan tetap dengan pendiriannya bahwa saya yang salah…!!!

4 thoughts on “APAKAH SAYA SALAH ?

Add yours

  1. Di Jakarta banyak jalur siluman yang menurut kita benar tapi menurut pak polisi kita salah. Aturannya gak jelas, makin dibuat gak dengan tidak ada rambu-rambu petunjuk.

    Like

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑

Padepokan Budi Rahardjo

belajar untuk menjadi manusia ...

UD3d Rajo Bagindo

Perjalanan seorang manusia

Cha in Hate 'n Love

Because life is about hate and love

Gusti 'ajo' Ramli

Segenggam garam terasa asin, jika berton-ton akan terasa manis.

Pursuing My Dreams

Emak Benjamin Berkebun | Memasak | Cerita dari Jerman

Life begins at 30...

by Arman Tjandrawidjaja

Ceritaeka

Travel Blogger Indonesia

nimadesriandani

Balanced life, a journey for happiness site