MASJID AT-TAUBAH RAWAJATI

Masjid At-Taubah berada di Kel. Rawajati, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan, di seberang Kali Ciliwung. Saya mengenal masjid ini mulai tahun 1996, namun sejak beberapa tahun terakhir bangunan masjid telah mengalami renovasi sehingga menjadi lebih anggun dan bersih.

Di masjid ini saya sering bertemu dengan Almarhum Chrisye, ketika Penyanyi “Lilin-Lilin Kecil” ini masih hidup, Sang Maestro senang sholat Jumat di sini. Menurut salah seorang pengunjung masjid, guru almarhum di makamkan di komplek pemakaman di samping masjid.

Benar, di samping Masjid At-Taubah terdapat sebuah Komplek Pemakaman Keluarga Besar Abdullah bin Jafar al Hadad, di dalamnya terdapat “Makam Keramat Al-Habib Ahmad Bin Alwi Al-Haddad atau Habib Kuncung” yang wafat di tahun 1926. Beliau adalah seorang ulama besar yang kharismatik dan disegani oleh para pengikutnya.

Disamping itu, juga terdapat makam Habib Munzir bin Fuad al-Musawa atau Habib Munzir, Pimpinan Majelis Rasulullah yang dakwahnya menjangkau berbagai wilayah  Indonesia. Meninggal di Jakarta, 15 September 2013 lalu (pada umur 40 tahun).

Teman-teman, inilah diantaranya yang membuat para Peziarah berdatangan dari berbagai daerah, siang dan malam, yang bagaimanapun juga memberikan sumbangan kemacetan di Jalan Rawajati Timur.

Jadi jika anda ingin berkunjung ke Masjid At-Taubah sebaiknya datang pada Senin malam, karena biasanya ada kegiatan Majelis Taklim/ Majelis Zikir atau apapun namanya.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis : 1001 Kisah Masjid

Word Count : 201

lombamenulis

9 thoughts on “MASJID AT-TAUBAH RAWAJATI

Add yours

  1. Saya sudah datang ke sini dan membaca tulisan ini
    Terima kasih telah berkenan untuk ikut meramaikan Lomba Menulis : 1001 Kisah Masjid di blog saya
    Semoga sukses.

    Salam saya

    Like

    1. Terima kasih Om telah berkenan membaca tulisan saya.
      Semoga bisa ikut meramaikan dan berpatisipasi di Lomba Menulis : 1001 Kisah Masjid Om NH.
      Salam.

      Like

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑

Padepokan Budi Rahardjo

belajar untuk menjadi manusia ...

UD3d Rajo Bagindo

Perjalanan seorang manusia

Cha in Hate 'n Love

Because life is about hate and love

Gusti 'ajo' Ramli

Segenggam garam terasa asin, jika berton-ton akan terasa manis.

Pursuing My Dreams

Emak Benjamin Berkebun | Memasak | Cerita dari Jerman

Life begins at 30...

by Arman Tjandrawidjaja

Ceritaeka

Travel Blogger Indonesia

nimadesriandani

Balanced life, a journey for happiness site