TERNYATA LANCAR

Hari Minggu (8/5), saya menghadiri Pesta Pernikahan di Ujungberung, Bandung.

Secara teori pasti tanggal tsb penuh dengan kemacetan, karena diperkiraan hari itu adalah puncak dari arus mudik dampak dari libur panjang .

Saya berangkat dari Jakarta pukul 5.30 WIB, lewat Tol JORR (Jakarta Outer Ringroad), istirahat di Rest Area KM 57 untuk beli minuman/ makanan kecil dan ke toilet, kemudian meluncur dan sampai di Ujungberung pukul 7.30 WIB, sebelum acara pernikahan dimulai.

Lancar…..!!!

Setelah acara tsb selesai, dilanjutkan dengan acara-acara adat seperti pemasangan cincin kawin, sungkeman, dll ditutup dengan sarapan Lontong Kari Ayam Bandung, kemudian saya pamit untuk kembali ke Jakarta, karena ada teman yang datang dari dari Jakarta  sudah pamit duluan takut terlambat menghadiri acara resepsi pernihan lagi pada malam harinya di Balai Sudirman.

Sedangkan teman yang datang sejak Jumat dari luar kota justeru sudah pamit lebih awal  (pukul 6 pagi), bahkan sebelum acara pernikan dimulai karena takut ketinggalan pesawat yang berangkat pukul 6 sore dari Bandara Soeta.

Jam 11.30 WIB, saya kembali ke Jakarta, kena macet di lampu merah (sebelum Jembatan Pasupati), ditambah lagi kiri-kanan jalan dipenuhi oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) dan penyeberang jalan.

***

Sementara itu titipan oleh-oleh dari keluarga di rumah seperti Batagor Kingsley  di Jalan Veteran tidak berani kami tempuh, sekali lagi karena takut macet. Kami hanya berhenti di Rest Area KM97 untuk membeli Brownies Prima Rasa dan Batagor dengan merek lain (lumayanlah dari pada tidak bawa apa-apa).

Perjalan kembali ke Jakarta juga lancar, hanya agak terhenti di Pintu Tol Cikarang Utama, setelah itu sampai kembali ke rumah juga lancar.

Mencengangkan, pukul 14.30 WIB sudah sampai rumah, padahal saya membayangkan akan mengalami kemacetan parah.

Alhamdulillaaah…. meskipun saya hanya mengikuti prosesi pernikahan, tapi terhindar dari kemacetan parah yang menakutkan…!!! 🙂

4 thoughts on “TERNYATA LANCAR

Add yours

  1. membayangkan macet parah di Bandung memang kadangbikin jadi males ke Bandung. padahal sekalinya saya datang waktu weekend ternyata malah ngga macet parah

    Like

  2. Anomali di lalulintas jalan raya di Indonesia sering terjadi. Kadang kita berpikir akan macet parah, eh malah lancar jaya.
    Mungkin juga karena kita bertujuan baik maka dimudahkan, 🙂

    Like

    1. Alhamdulillah Al, mungkin salah satunya itu.
      Karena tujuan perjalanan kita adalah “hablum minnannaaas”yaitu hubungan baik dengan sesama manusia…. 🙂

      Like

Leave a reply to alrisblog Cancel reply

Blog at WordPress.com.

Up ↑

Padepokan Budi Rahardjo

belajar untuk menjadi manusia ...

UD3d Rajo Bagindo

Perjalanan seorang manusia

Cha in Hate 'n Love

Because life is about hate and love

Gusti 'ajo' Ramli

Segenggam garam terasa asin, jika berton-ton akan terasa manis.

Pursuing My Dreams

Emak Benjamin Berkebun | Memasak | Cerita dari Jerman

Life begins at 30...

by Arman Tjandrawidjaja

Ceritaeka

Travel Blogger Indonesia

nimadesriandani

Balanced life, a journey for happiness site